UEFA telah melakukan drawing untuk menentukan tim mana yang akan saling
berhadapan di perempat final Liga Champions. Delapan tim yang akan
diundi adalah
Barcelona, Bayern Munich, Borussia Dortmund, Galatasaray, Juventus, Malaga, PSG dan Real Madrid.Pada babak ini sudah tak ada lagi seeding.
Artinya tim mana pun bisa saling bertemu, termasuk tim satu negara.
Tahun ini UEFA tidak langsung mengundi drawing untuk semifinal, undian
tersebut rencananya akan digelar pada 12 April mendatang.Tim yang pertama disebutkan akan menjalani leg pertama di kandangnya. Berikut adalah hasil undian tersebut. (uefa/hsw)
1. Ini adalah pertemuan pertama dua klub ini di kompetisi Eropa.
Malaga merupakan debutan di kompetisi ini. Pencapaian pada
partisipasi perdana mereka ini cukup impresif dengan berhasil menggapai
delapan besar. Malaga bahkan menjadi jawara Grup C dan memaksa AC Milan
menjadi runner up. Mereka lalu mengalahkan FC POrto pada babak 16 besar.
Borussia Dortmund menjadi salah satu tim paling ditakuti di Liga
Champions musim ini. Mereka bisa lolos dari grup neraka yang berisi
juara dari empat kompetisi besar; Madrid, Ajax, dan Manchester City.
Dortmund harus melawan salah satu tim yang juga brilian di Liga
Champions musim ini, Shakhtar Donetsk di babak 16 besar. Mereka mampu
meraih tiket perempat final untuk pertama kalinya sejak 1998.
2. Dua tim ini bertemu pada perempat final Liga Champions 2001.
Real Madrid sempat mengalami kesulitan pada paruh pertama musim
ini. Mereka pun hanya mampu finis di posisi dua klasemen akhir Grup D.
Namun Madrid mampu bangkit dan mengalahkan
Manchester United pada babak 16 besar. Dengan
Cristiano Ronaldo yang semakin tajam, Madrid berharap bisa meraih La Decima musim ini.
Galatasaray memasuki delapan besar setelah mengalahkan Schalke 04 di babak 16 besar. Penyerang mereka
Burak Yilmaz
saat ini menjadi top skorer sementara, sejajar dengan Cristiano
Ronaldo. Terakhir kali Gala mencapai perempat final adalah pada 2001,
juga melawan Madrid. Pembelian
Wesley Sneijder dan
Didier Drogba juga akan menambah daya dobrak tim asal Turki ini.
3.
PSG mencapai perempat final untuk pertama kalinya sejak 1995
(mengalahkan Barcelona). PSG melaju mulus di fase grup namun sempat
khawatir di babak 16 besar.
Zlatan Ibrahimovic mendapat kartu merah melawan Valencia dan akan absen pada leg pertama perempat final.
Barcelona FC mudah saja lolos dari Grup G. Mereka hanya kalah
sekali melawan Celtic yang bermain ultra defensif di Parkhead. Sempat
ditaklukkan
AC Milan di San Siro, Barca melakukan
comeback sensasional dengan menggilas Milan empat gol tanpa balas. Aktor utama kebangkitan Barca siapa lagi kalau bukan
Lionel Messi.
4.
Bayern Munich merupakan finalis kompetisi ini musim lalu. Mereka sangat digdaya dalam musim ini hingga
Arsenal
datang ke Allianz Arena dan mengalahkan mereka dua gol tanpa balas.
Mereka tetap lolos ke perempat final dan kini pasti tak akan menganggap
remeh lawan lagi.
Juventus mungkin adalah salah satu tim paling konsisten di Liga
Champions musim ini. Hanya Juve dan Dortmund saja yang belum terkalahkan
sejauh ini. Menyingkirkan
Chelsea di fase grup, Juve melaju mulus di babak 16 besar.
Bianconeri
menang agregat besar 5-0 melawan jawara Skotlandia Celtic. Skuad Juve
merupakan gabungan pemain berpengalaman, pemain yang tengah mencapai
puncak karier dan pemain muda.